Google Akuisisi Titan Aerospace

NEW YORK, KOMPAS.com - Google, Senin (14/4/2014), mengumumkan pembelian Titan Aerospace, perusahaan pembuat drone bertenaga surya. Perusahaan tersebut dalam pernyataannya mengatakan perangkat tanpa awak produk Titan itu akan dipakai untuk menyebarkan akses internet ke bagian terpencil dunia dan menjadi solusi untuk beberapa teknis lain.

Pernyataan Google tidak mencantumkan soal kesepakatan keuangan, sebagaimana dikutip dari Associated Press. Namun, dalam pernyataannya Google mengatakan bahwa satelit di dalam atmosfer ini juga dapat dipakai untuk penanganan bantuan bencana alam maupun kerusakan lingkungan.

"Ini masih hari-hari awal tetapi satelit atmosfer bisa membantu membawa akses internet bagi jutaan orang, dan membantu memecahkan masalah lain. Itulah kenapa kami sangat bersemangat menyambut Titan Aeropace di keluarga Google," kata juru bicara Google sebagaimana dikutip dari AFP. 

Satelit atmosfer Titan yang masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia dalam versi komersial, bisa tinggal di udara selama lima tahun. Sebelum diperbarui terkait akuisisi ini, laman Titan menyebutkan pula kegunaan lain drone termasuk untuk pemantauan atmosfer dan cuaca, tanggap bencana, serta komunikasi suara dan data. 

Associated Press menulis Facebook Inc., juga pernah melakukan pembicaraan untuk membeli perusahaan yang berbasis di New Mexico ini, pada awal 2014. Namun, Facebook justru telah mengakuisisi perusahaan drone serupa yang berbasis di Inggris, Ascenta, pada Maret 2014. 

Google maupun Facebook bersaing meluncurkan proyek ambisius untuk mewujudkan semua orang di bumi terhubung dalam jaringan online. Google Project Loon, misalnya, mengirimkan balon raksasa dengan antena internet ke lapisan stratosfer.

Comments